Avoskin Kalau ngomongin soal skincare, aku yakin kamu pasti pernah denger brand lokal satu ini: Avoskin. Awalnya, aku juga skeptis, kayaknya skincare beuty lokal tuh gak akan bisa saingan sama brand DEPOBOS luar yang sudah lebih dulu terkenal. Tapi ya gimana dong, budget wikipedia juga terbatas, dan aku pengen banget nemu produk yang cocok buat kulitku yang gampang sensitif dan gampang jerawatan.
Nah, dari pengalaman pribadi aku pakai Avoskin selama hampir setahun terakhir, aku bisa bilang produk ini tuh bukan kaleng-kaleng. Bahkan, aku sampai agak terkejut karena hasilnya nyata dan cukup cepat terlihat.
Awal Kenalan Sama Avoskin: Cuma Iseng Coba
Jujur ya, awalnya aku coba Avoskin itu karena review yang oke dari teman dan beberapa beauty blogger lokal. Produk yang pertama aku coba adalah Avoskin Your Skin Bae Serum yang katanya bisa bantu mencerahkan kulit dan ngurangin bekas jerawat.
Waktu itu kulitku lagi kusam banget, bekas jerawat hitam bertebaran, dan aku ngerasa overall tone kulit gak rata. Aku gak berharap banyak, karena sudah sering coba produk yang katanya ampuh tapi gak ngaruh sama sekali.
Ternyata, serum ini lumayan ringan teksturnya, cepat meresap, dan gak bikin kulit jadi lengket. Aku pakai rutin pagi dan malam, dan mulai seminggu dua minggu, ada perubahan subtle yang aku rasain: kulit terasa lebih halus dan lembap.
Kesalahan yang Pernah Aku Lakuin Saat Pakai Avoskin
Kalau boleh jujur, aku pernah salah kaprah juga saat awal-awal pakai Avoskin. Karena aku baca di beberapa grup skincare bahwa serum ini bagus buat mencerahkan, aku langsung pakai banyak dan sering, malah hampir tiap jam.
Hasilnya? Kulitku malah iritasi dan kemerahan. Aku panik dong. Tapi akhirnya aku sadar kalau skincare, apalagi yang punya kandungan aktif seperti vitamin C, niacinamide, atau retinol, harus dipakai dengan porsi dan frekuensi yang tepat. Nggak bisa asal maksa.
Jadi, pelajaran penting nih buat kamu yang baru mau coba Avoskin atau produk skincare apapun: kenali dulu kondisi kulitmu, jangan buru-buru overuse, dan selalu lakukan patch test dulu.
Produk Avoskin Favoritku dan Kenapa Aku Rekomen
Selain serum yang aku sebut tadi, aku juga pakai beberapa produk Avoskin lainnya yang cocok banget buat kebutuhan kulitku:
1. Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence
Essence ini buat aku cukup unik, karena ringan tapi mampu banget ngeboost kelembapan kulit. Biasanya aku pakai essence ini setelah cuci muka, sebelum serum. Efeknya, kulit jadi lebih siap menyerap produk skincare selanjutnya. Aku merasa pori-poriku jadi agak mengecil setelah rutin pakai ini.
2. Avoskin Miraculous Refining Toner
Kalau kamu suka toner yang gak bikin kulit kering tapi tetap ngangkat kotoran sisa pembersih, ini pilihan yang pas. Ada kandungan AHA-nya yang lembut, cocok buat eksfoliasi ringan tanpa bikin iritasi. Awalnya aku ragu pakai AHA karena kulitku sensitif, tapi toner ini bener-bener ‘gentle’ dan bikin kulit lebih cerah.
3. Avoskin Ultra Brightening Cream
Cream ini aku pakai di malam hari. Dia membantu aku untuk mengunci semua nutrisi skincare lain. Teksturnya nggak berat, mudah meresap, dan bikin kulit lembap tanpa berminyak. Aku ngerasa tone kulitku lebih rata sejak rajin pakai ini.
Tips Memilih Produk Avoskin Sesuai Jenis Kulit
Ini bagian yang sering bikin bingung, apalagi Avoskin punya banyak produk dengan berbagai fungsi. Jadi aku rangkum beberapa tips berdasarkan pengalamanku:
Kulit Berminyak dan Berjerawat
Pilih produk dengan formula ringan, bebas minyak, dan punya kandungan seperti niacinamide atau AHA/BHA yang bisa bantu kontrol minyak sekaligus atasi jerawat. Contohnya: Avoskin Miraculous Refining Toner atau Your Skin Bae Serum.Kulit Kering dan Sensitif
Cari produk yang mengandung hydrating agent seperti hyaluronic acid, aloe vera, dan tanpa parfum. Essence dan moisturizer Avoskin biasanya cocok banget buat tipe kulit ini.Kulit Kombinasi
Bisa coba layering produk yang lebih ringan di area berminyak dan moisturizing lebih di area kering. Ini penting biar kulit tetap balance dan gak gampang breakout.
Kelebihan Avoskin yang Bikin Aku Betah Pakai
Salah satu alasan kenapa aku suka Avoskin adalah mereka mengutamakan bahan-bahan yang natural dan teruji secara dermatologis. Ini penting buat aku yang kulitnya gampang sensitif. Selain itu:
Produk Avoskin mudah didapat secara online dengan harga terjangkau. Jadi gak perlu ribet cari offline.
Kemasan yang minimalis tapi elegan bikin produk ini keliatan premium.
Variasi produk yang cukup lengkap mulai dari toner, essence, serum, sampai sunscreen.
Customer service Avoskin juga ramah dan responsif, ini penting buat aku yang suka tanya-tanya soal produk sebelum beli.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Pakai Avoskin
Walau aku puas banget sama Avoskin, ada beberapa hal yang perlu diingat:
Jangan buru-buru berharap hasil instan. Skincare itu proses, biasanya 3-4 minggu baru keliatan perubahan signifikan.
Selalu gunakan sunscreen kalau pakai produk dengan kandungan aktif, terutama AHA, BHA, atau vitamin C. Kulit yang dipakai AHA/BHA tapi gak dilindungi matahari bisa jadi lebih mudah iritasi.
Jika kulit kamu super sensitif, coba produk di area kecil dulu, jangan langsung full face.
Jangan lupa tetap jaga pola hidup sehat dan konsumsi air putih yang cukup biar kulit makin maksimal hasilnya.
Kesimpulan: Avoskin Bukan Sekadar Skincare Biasa
Dari pengalaman pribadi aku, Avoskin itu lebih dari sekadar skincare lokal biasa. Mereka serius buat bikin produk yang aman, efektif, dan ramah di kantong. Aku yang awalnya skeptis, sekarang malah jadi loyal customer.
Kalau kamu pengen skincare yang cocok buat kulit kamu tanpa harus keluar uang banyak dan ribet, coba deh Avoskin. Tapi ingat ya, setiap orang beda-beda kondisi kulitnya. Jadi sabar dan kenali dulu kulit kamu.
Aku harap cerita ini bisa membantu kamu yang lagi cari skincare lokal yang benar-benar work dan affordable. Yuk, coba Avoskin dan rasain sendiri perubahan kulit yang sehat dan glowing!
Baca Juga Artikel Ini: Laser Rejuvenation: Pengalaman, Tips, dan Apa yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Coba
