Kwetiau Goreng: Delicious, Mudah Dibuat, Dan Cocok 2025

Kwetiau Goreng Jujur saja, saya dulu termasuk tim “nasi atau mie aja deh”. Kwetiau? Belum terlalu ngeh. Tapi semua berubah waktu diajak teman kulineran malam ke salah satu kaki lima legendaris di daerah Grogol, Jakarta Barat. Di situlah pertama kali saya mencicipi kwetiau goreng yang benar-benar “kena di hati”.

Aromanya saja sudah menggoda. Ketika datang, kwetiaunya terlihat glossy karena sedikit berminyak, dengan taburan telur, ayam, sawi, dan tauge. Rasanya? Garing, manis, gurih, dan sedikit pedas. Sejak saat itu, saya jadi penggemar berat kwetiau goreng. Dan sejujurnya, sampai sekarang pun saya belum bosan.

Table of Contents

Apa Itu Kwetiau Goreng?

Culinery Kwetiau goreng merupakan sajian mie pipih khas Tionghoa yang dimasak dengan cara digoreng, biasanya menggunakan kecap manis, bawang putih, dan bahan pelengkap seperti telur, daging ayam, udang, dan sayur. Tekstur kwetiau yang kenyal dan lembut membuat hidangan ini punya karakter unik yang tidak bisa digantikan oleh mie biasa.

Di Indonesia, kwetiau goreng sering kali dijual di warung tenda, restoran Chinese food, bahkan di gerobak keliling. Hidangan ini bisa disesuaikan sesuai selera, mulai dari kwetiau goreng sapi, seafood, sampai vegetarian.

Bedanya Kwetiau dengan Mie Biasa

Satu hal yang bikin kwetiau spesial adalah teksturnya. Kwetiau terbuat dari tepung beras, bukan tepung terigu seperti mie kebanyakan. Karena itu, saat dimasak, kwetiau punya tekstur yang lebih lembut, agak licin, dan sedikit kenyal. Kalau kamu pernah menggigit kwetiau dan merasa “lebih lembut dan licin” daripada mie goreng biasa, ya memang begitu cirinya.

Selain itu, kwetiau juga lebih cepat menyerap bumbu. Jadi, kalau dimasak dengan teknik yang pas, bumbunya bisa meresap sampai ke dalam potongan kwetiau. Hasilnya? Lebih nendang.

Kesalahan Umum Saat Masak Kwetiau Goreng di Rumah

Waktu pertama kali mencoba bikin sendiri di rumah, saya pikir bakal gampang. Ternyata… ya, enggak semudah itu, Ferguso. Kwetiau saya jadi lembek dan lengket satu sama lain. Rasanya pun terlalu asin.

Kesalahan paling umum saat masak kwetiau adalah menumisnya terlalu lama atau memakai api kecil. Padahal, rahasia utama kwetiau goreng itu ada pada penggunaan api besar agar tekstur tetap kenyal dan bumbunya cepat menyatu.

Selain itu, pastikan kwetiau tidak terlalu basah. Banyak orang menggunakan kwetiau basah langsung dari kemasan tanpa menyaring atau mengeringkannya terlebih dahulu. Alhasil, kwetiau jadi terlalu lembek saat dimasak.

Resep Kwetiau Goreng Rumahan Andalan

Setelah mencoba berkali-kali, akhirnya saya menemukan resep kwetiau goreng yang pas di lidah dan mudah dibuat di rumah. Yuk, saya bagikan!

Bahan-bahan:

1 bungkus kwetiau basah (sekitar 200 gram)
2 siung bawang putih, cincang
2 butir telur
100 gram ayam filet, potong kecil
1 batang daun bawang, iris
Segenggam tauge
2 sdm kecap manis
1 sdm kecap asin
1 sdm saus tiram
Garam, merica, dan kaldu bubuk secukupnya
Minyak goreng

Cara membuat:

Rendam kwetiau dengan air hangat selama 5 menit, lalu tiriskan.
Panaskan minyak di wajan dengan api besar.
Tumis bawang putih hingga harum, masukkan ayam, aduk sampai matang.
Geser ayam ke sisi wajan, tuangkan telur, orak-arik.
Masukkan kwetiau, aduk cepat, lalu bumbui dengan kecap manis, kecap asin, dan saus tiram.
Tambahkan daun bawang dan tauge, aduk sebentar saja.
Cicipi, koreksi rasa. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Tips penting: jangan masak terlalu lama setelah memasukkan kwetiau. Cukup 2–3 menit, supaya teksturnya tetap mantap.

Pilihan Topping yang Bisa Dicoba

Salah satu hal seru dari kwetiau goreng adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa banget bereksperimen dengan berbagai topping dan isian.

Beberapa topping favorit saya:

Bakso iris — memberikan rasa gurih dan kenyal.
Udang kupas — cocok buat kamu yang suka cita rasa laut.
Telur dadar iris — menambah tekstur dan warna yang menarik.
Sosis pedas — bikin kwetiau terasa lebih kekinian ala anak kos.
Sayur kol — selain sehat, juga bikin tekstur lebih crunchy.

Coba-coba sendiri deh, sesuaikan dengan bahan yang ada di kulkas.

Tempat Kwetiau Goreng Legendaris di Jakarta

Kalau kamu penggemar sejati kwetiau goreng seperti saya, wajib banget cobain beberapa tempat ini:

Kwetiau Sapi Mangga Besar 78 — Ini udah jadi legenda. Rasa sapinya gurih banget, porsinya juga besar.
Kwetiau Akang — Cabangnya banyak, rasanya konsisten enak.
Kwetiau Medan 55 — Ciri khasnya kwetiau goreng basah yang aroma bawang putihnya kuat banget.

Setiap tempat punya gaya masak yang berbeda, dan itu bikin saya makin jatuh cinta sama kwetiau.

Manfaat Mengonsumsi Kwetiau Secara Wajar

Kwetiau memang bukan makanan sehat banget, apalagi kalau terlalu sering makan di luar dengan banyak minyak. Tapi, bukan berarti kita harus sepenuhnya menghindarinya.

Beberapa manfaat jika dikonsumsi secara wajar:

Sumber karbohidrat yang bisa jadi energi cepat.
Mengenyangkan dalam porsi kecil.
Kalau ditambah sayur dan protein, bisa jadi hidangan seimbang juga.

Namun tetap, jangan berlebihan, terutama kalau kamu sedang diet rendah karbo atau ingin menjaga berat badan.

Tips Biar Kwetiau Tidak Lengket dan Lembek

Salah satu trik penting: jangan gunakan kwetiau langsung dari kulkas! Biarkan dulu di suhu ruang atau rendam sebentar dengan air hangat.

Selain itu:

Gunakan wajan lebar agar mudah mengaduk.
Jangan terlalu banyak bahan sekaligus.
Masak dalam batch kecil jika perlu.
Tambahkan sedikit minyak wijen di akhir untuk aroma lebih harum.

Percaya deh, teknik ini bakal mengubah hasil masakanmu jadi level resto.

Cerita Lucu Saat Pertama Jualan Kwetiau

Dulu saya sempat coba buka lapak jualan kecil-kecilan. Salah satu menu andalan ya tentu saja: kwetiau goreng! Tapi waktu awal-awal, saya salah beli kecap. Saya pakai kecap asin buat rasa manis (karena botolnya mirip). Alhasil, pembeli pertama komplain: “Mas, ini asin banget!”

Saya minta maaf, belajar dari situ, dan akhirnya makin paham betapa pentingnya detail kecil dalam resep. Sekarang? Saya bisa masak kwetiau goreng dalam waktu 10 menit tanpa ragu soal rasanya.

Kwetiau Goreng dan Budaya Kuliner Indonesia

Meski berasal dari budaya Tionghoa, kwetiau goreng sudah melebur menjadi bagian dari kuliner Indonesia. Bahkan, banyak versi lokal yang unik, seperti kwetiau goreng Aceh, kwetiau goreng Padang (yang super pedas), sampai kwetiau Jawa dengan sentuhan manis dan medok.

Saya suka banget bagaimana makanan bisa jadi jembatan antarbudaya. Lewat kwetiau goreng, saya belajar bahwa makanan bukan cuma soal rasa—tapi juga cerita, sejarah, dan adaptasi.

Jangan Takut Bereksperimen

Akhirnya, saya cuma ingin bilang: kalau kamu suka kwetiau goreng, coba deh bikin sendiri di rumah. Memang perlu latihan, tapi hasilnya memuaskan. Dan yang lebih penting, kamu bisa sesuaikan rasanya sesuai selera.

Jangan takut bereksperimen, entah itu dengan topping, bumbu, atau gaya masak. Karena justru di situlah letak keseruan kuliner: mencoba, gagal, belajar, lalu berhasil.

Selamat mencoba, dan semoga kwetiau goreng buatanmu makin hari makin enak