Kalau ngomongin Benton skincare, saya yakin kamu pasti sudah pernah dengar nama Benton, kan? Awalnya saya juga cuma iseng coba-coba, tapi siapa sangka, produk dari brand Korea ini malah jadi favorit banget di rutinitas perawatan kulit saya. Nah, di artikel beuty ini saya mau cerita pengalaman pakai Benton yang nggak cuma bikin kulit saya lebih sehat, tapi juga bikin wikipedia saya paham banget gimana pentingnya memilih skincare yang cocok buat kulit kita.
Awal Ketertarikan Saya dengan Benton
Sebelumnya, saya tuh sempat coba-coba banyak skincare. Dari yang mahal sampai yang murah, semuanya pernah dicoba. Tapi, ada yang kurang, kulit saya kadang malah jadi kering atau breakout. Lalu, saya mulai cari produk yang klaimnya natural dan aman buat kulit sensitif saya.
Di sinilah saya ketemu Benton.
Denger-denger sih, Benton ini terkenal banget karena formulanya yang mengandung bahan-bahan alami, bebas dari alkohol dan pewangi sintetis yang sering bikin kulit saya rewel. Jadilah saya putuskan buat coba produk mereka, dimulai dari Benton Aloe BHA Skin Toner yang katanya bisa bantu eksfoliasi tapi tetap lembut.
Pengalaman Pakai Benton Aloe BHA Skin Toner
Jujur, waktu pertama coba toner ini, saya agak ragu karena biasanya toner exfoliating itu suka bikin kulit saya perih dan kering. Tapi toner Benton ini beda banget!
Dia ringan dan wanginya alami (bukan wangi sintetis yang menyengat). Saya pakai toner ini rutin pagi dan malam, dan kulit saya mulai terasa lebih halus, pori-pori juga kelihatan lebih bersih. Yang paling saya suka, setelah pakai toner ini, wajah saya nggak kering sama sekali, malah lembap dan seger.
Satu hal yang saya pelajari di sini adalah, exfoliasi itu penting tapi harus pakai produk yang tepat sesuai jenis kulit. Kalau asal pilih, bisa-bisa kulit malah makin bermasalah.
Produk Benton Favorit Lainnya yang Saya Coba
Setelah toner, saya coba juga Benton Snail Bee High Content Essence. Nama ‘snail bee’ ini emang terdengar agak aneh ya? Tapi ini sebenarnya gabungan dari ekstrak siput dan bee venom yang punya manfaat untuk regenerasi kulit dan anti-inflamasi.
Saya pakai essence ini hampir setiap malam dan beneran ngerasa kulit saya jadi lebih cerah dan bekas jerawat mulai memudar. Teksturnya ringan, cepat meresap, dan nggak lengket sama sekali. Kadang saya pake juga sebagai base makeup, hasilnya kulit jadi halus banget.
Selain dua produk itu, saya juga pernah coba Benton Steam Cream, pelembap yang cocok untuk kulit saya yang cenderung kering tapi gampang berjerawat. Cream ini nggak bikin kulit saya tambah berminyak, malah bikin kulit terasa elastis dan lembap.
Tips Memilih Produk Benton yang Cocok untuk Kamu
Dari pengalaman saya, meskipun Benton terkenal aman dan natural, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya skincare kamu benar-benar efektif:
Kenali Jenis Kulit Kamu
Jangan cuma ikut-ikutan orang lain. Saya dulu pernah salah beli produk Benton yang kurang cocok, kulit saya jadi iritasi. Jadi, pastikan kamu tahu apakah kulitmu berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif.Mulai dengan Produk Dasar
Kalau baru coba, jangan langsung beli banyak produk. Mulailah dengan satu atau dua produk, misalnya toner dan essence, untuk lihat bagaimana kulitmu bereaksi.Lakukan Patch Test
Sebelum pakai full wajah, coba dulu di area kecil kulit, misalnya belakang telinga atau leher. Ini penting untuk menghindari reaksi alergi.Konsisten Tapi Jangan Berlebihan
Benton memang bagus, tapi kalau dipakai berlebihan juga nggak bagus. Ikuti petunjuk pemakaian dan jangan coba-coba mix dengan terlalu banyak produk sekaligus.
Kenapa Benton Jadi Pilihan Saya dan Banyak Orang?
Kalau dipikir-pikir, alasan utama saya suka Benton bukan cuma karena hasilnya yang nyata, tapi juga karena filosofi brand ini yang sangat peduli sama kualitas bahan dan keamanan kulit. Benton menggunakan bahan-bahan alami yang diformulasikan dengan teknologi modern, tanpa tambahan bahan-bahan yang keras dan berpotensi merusak kulit.
Saya juga suka fakta bahwa mereka transparan soal komposisi produk, jadi kita sebagai konsumen bisa tahu apa yang kita pakai.
Dari segi harga, produk Benton juga relatif terjangkau untuk kualitas yang diberikan. Jadi, buat kamu yang pengen skincare aman dan efektif tanpa harus keluar duit terlalu banyak, Benton layak banget dicoba.
Kesalahan yang Pernah Saya Lakukan dengan Benton
Pastinya, nggak selalu mulus perjalanan skincare saya dengan Benton. Ada beberapa kesalahan yang saya alami, yang mungkin juga bisa jadi pelajaran buat kamu:
Nggak Sabar Menunggu Hasil
Awalnya saya berharap kulit jadi glowing dalam seminggu, tapi ternyata butuh waktu beberapa minggu sampai kulit benar-benar beradaptasi dan terlihat hasilnya. Nah, jangan langsung kecewa ya!Mix dengan Produk Lain yang Tidak Cocok
Saya pernah coba pakai Benton barengan dengan produk lain yang mengandung alkohol, dan kulit jadi iritasi. Jadi, penting banget paham bahan skincare yang kamu pakai secara keseluruhan.Lupa Bersihkan Wajah dengan Benar
Ini kesalahan klasik yang saya juga pernah lakukan, pakai skincare bagus tapi wajah nggak bersih maksimal, akhirnya hasilnya nggak maksimal juga. Jadi jangan lupa double cleansing!
Kesimpulan: Apakah Benton Layak Dicoba?
Kalau kamu tanya saya, Benton itu kayak temen setia buat kulit yang pengen sehat dan nggak ribet. Dari pengalaman saya, produk mereka cocok buat yang punya kulit sensitif, tapi juga tetap efektif untuk berbagai jenis kulit.
Ingat, semua skincare perlu waktu dan konsistensi. Jangan langsung berharap instant glow atau hasil dramatis. Tapi kalau kamu mau skincare dengan bahan yang natural, tanpa bahan keras yang bikin kulit kamu stres, saya rekomendasi banget coba Bento
Baca Juga Artikel Ini: Avoskin: Pengalaman Pakai Skincare Lokal yang Bikin Kulitku Makin Glowing dan Sehat